Selasa, 01 September 2015

Takdir

Ketakpahaman pada kehidupan.
Menyangkal mengelak, semua tetap sama.
Bukan berarti yang dianggap hitam itu buruk .
Dan bukan berarti yang dianggap putih itu baik.
Tuhan selalu memberikan yang terbaik.
Hanya kita terlalu naif untuk mengakuinya.

Takdir pasti telah ditulis.
Dan di langit terukir jelas.
Ketentuan Tuhan pasti telah ditetapkan.
Detik ini, esok, lusa, hingga akhir kehidupan.
Apakah kita berbuat sesuai yang dituliskan?
Dan hanya bertindak sebagai pemeran.
Yang mengikuti alurnya cerita.

Ataukah berbuat atas dasar diri sendiri?
Bergerak dengan pikiran, berkata dengan hati.
Dan berkehendak dengan mimpi.
Setiap takdir akan menuju takdir.
Akal menuntun bertindak.
Bagaimana menjalani takdir.
Menuju takdir yang dikehendaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar